Internet memang merupakan sumber informasi dunia, di sana bertemunya para pencari informasi di seluruh penjuru. Namun karena itu pula internet merupakan ladang empuk bagi para penjahat cyber untuk melancarkan aksinya. Salah satu yang menjadi sarana di internet untuk melakukan kejahatan adalah e-mail. Dengan e-mail orang lain bisa melakukan spam, scam, maupun mengirim virus. Oleh karenanya kita harus berhati-hati bila menggunakan e-mail. Berikut ini sebelas tips aman memanfaatkan e-mail internet.
1. Berhati-hatilah saat membuka lampiran (Attachment) e-mail. File lampiran e-mail merupakan sumber utama infeksi virus. Mereka mungkin mengandung apa yang dikenal sebagai "letterbombs" atau "virus", yang dapat merusak PC Anda. Jangan buka lampiran dari seseorang yang tidak anda ketahui. Jika Anda tahu pengirimnya namun tidak mengharapkan lampiran, tanyakan kembali pada si pengirim kalau ia memang benar-benar mengirim lampiran sebelum Anda membukanya. Namun jika terpaksa harus membukanya, sebaiknya scan dulu file attachment tersebut dengan program antivirus yang telah terupdate.
2. Jaga informasi pribadi anda dengan hati-hati. Jika sebuah e-mail yang masuk meminta nomor kartu kredit, informasi bank, atau informasi pribadi lainnya, pastikan bahwa anda mempercayai situs tersebut dan memverifikasi bahwa sistem transaksinya adalah aman. Jika anda ragu-ragu, lebih baik tidak diberikan dari pada nanti menyesal kemudian.
3. Hati-hati ketika mengklik link di e-mail. Link di e-mail sering digunakan sebagai bagian dari penipuan phishing dan spyware, bahkan mereka juga dapat menularkan virus.
4. Jaga password e-mail anda dengan aman. Kalau perlu ubah password e-mail secara berkala. Sebagai tambahan, password yang menggunakan kombinasi huruf dan angka akan lebih sulit ditebak oleh orang lain.
5. Jika ada e-mail yang masuk menanyakan atau meminta anda untuk mengisikan kembali username atau password dari sebuah akun tertentu di website tertentu dengan berbagai alasan, seperti karena maintenance atau perawatan server, dan lain-lain, maka anda harus benar-benar hati-hati. Sebab kebanyakan administrator akun tidak pernah meminta pengisian ulang identitas akun. Semua informasi akun pastinya tercatat secara aman di dalam database.
6. Selalu ingat untuk sign out / log out dari akun email setelah selesai. Ini langkah aman untuk mengantisipasi penyusup yang tidak diinginkan. Jika Anda menggunakan komputer umum seperti di kafe internet, disarankan anda menutup browser sebelum mengakhiri sesi Internet Anda.
7. Jangan merespon/membalas email spam, email yang menyinggung, atau email yang melecehkan. Dengan merespons, anda hanya akan membuatnya menganggap bahwa Anda adalah orang yang mudah diganggu dengan hal-hal sepele.
8. Pastikan bahwa komputer anda telah diinstal program antivirus, antispyware, dan firewall, dan selalu diupdate secara berkala.
9. Jika Anda menerima email yang mengaku dari bank anda atau lembaga lain yang anda lakukan bisnis dengannya, dan meminta anda untuk login dengan mengklik link yang tertera di dalam e-mail, maka lebih baik untuk tidak mengklik link tersebut. Respon paling aman adalah membuka website bank atau lembaga tersebut dengan mengetikkan sendiri URL-nya sesuai alamat URL yang anda ketahui atau ingat. Karena bisa jadi link tersebut bukan link yang asli, tapi link dari sebuah situs palsu.
10. Jika anda membuka e-mail menggunakan program pengatur e-mail seperti Thunderbird, Windows Mail, Outlook Express, Eudora, Pegasus Mail, atau yang lain, pastikanlah selalu menggunakan versi terbarunya sebab tentunya juga sudah berisi patch keamanan terbaru.
11. Back up email Anda secara teratur. Jika e-mail anda bermasalah, setidaknya anda tidak akan kehilangan email penting.
Sumber : http://www.tipskomputer33.com